Satu Malam 4 Ekor Sapi Raib
Posmetro Padang 
Berita Peristiwa Kamis, 08/09/2011 - 16:21 WIB RPG 90 klik
Berita Peristiwa Kamis, 08/09/2011 - 16:21 WIB RPG 90 klikSatu malam 4 ekor sapi milik Ajo (45) dan Badu’i (48) yang tinggal berdekatan rumah di kawasan Tabek Dangka, nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok raib dibawa maling, tadi Kamis (8/9) dini hari. Korban baru sadar kehilangan sapi miliknya setelah bangun dipagi hari dan melihat kandang dalam keadaan kosong.
Dari informasi yang berhasil dirangkum di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, ulah pelaku yang tidak diketahui identitasnya tidak diketahui oleh warga maupun pemilik ternak yang menjadi korban.
Kuat dugaan saat pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang menjalankan aksinya, suasana di lokasi kejadian dalam keadaan sepi. Ketika warga sekitar dan korban terlelap tidur, para pelaku langsung masuk kedalam kandang sapi milik korban.
Tanpa membuang banyak waktu, sapi-sapi yang berada didalam kandang milik korban langsung disikat dan digiring tanpa diketahui rimbanya. Aksi para kawanan pencuri ternak tersebut baru diketahui warga dan pemilik dipagi harinya.
Ternyata, ketika Ajo yang tapakiak kehilangan 2 ekor sapi di pagi hari, dalam waktu yang sama Badu’i yang merupakan tetangga Ajo juga menjerit ketika melihat 2 ekor sapinya tidak lagi berada didalam kandang.
Korban bersama warga yang sempat buncah mendengar ada peristiwa pencurian sapi di kampung mereka mencoba mencari dengan menelusuri semak-semak disekitar kebun milik warga kalau-kalau sapi milik korban lepas dari kandang.
Namun setelah mencari dan tidak menemukan keberadaan sapi milik korban, korban pun mencoba melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
Kapolres Solok AKBP Ali Absar melalui Kapolsek Talang AKP Irwanzani mengatakan kasus pencurian ternak diwilayah hukumnya masih dalam penyelidikan. Dari hasil olah TKP sementara lanjutnya pelaku masuk kedalam kandang sapi ketika warga dan pemilik ternak sedang tertidur lelap sehingga suara gaduh dalam kandang sapi yang berada dekat dengan rumah korban tidak diketahui oleh korban. (vko)
Dari informasi yang berhasil dirangkum di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, ulah pelaku yang tidak diketahui identitasnya tidak diketahui oleh warga maupun pemilik ternak yang menjadi korban.
Kuat dugaan saat pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang menjalankan aksinya, suasana di lokasi kejadian dalam keadaan sepi. Ketika warga sekitar dan korban terlelap tidur, para pelaku langsung masuk kedalam kandang sapi milik korban.
Tanpa membuang banyak waktu, sapi-sapi yang berada didalam kandang milik korban langsung disikat dan digiring tanpa diketahui rimbanya. Aksi para kawanan pencuri ternak tersebut baru diketahui warga dan pemilik dipagi harinya.
Ternyata, ketika Ajo yang tapakiak kehilangan 2 ekor sapi di pagi hari, dalam waktu yang sama Badu’i yang merupakan tetangga Ajo juga menjerit ketika melihat 2 ekor sapinya tidak lagi berada didalam kandang.
Korban bersama warga yang sempat buncah mendengar ada peristiwa pencurian sapi di kampung mereka mencoba mencari dengan menelusuri semak-semak disekitar kebun milik warga kalau-kalau sapi milik korban lepas dari kandang.
Namun setelah mencari dan tidak menemukan keberadaan sapi milik korban, korban pun mencoba melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
Kapolres Solok AKBP Ali Absar melalui Kapolsek Talang AKP Irwanzani mengatakan kasus pencurian ternak diwilayah hukumnya masih dalam penyelidikan. Dari hasil olah TKP sementara lanjutnya pelaku masuk kedalam kandang sapi ketika warga dan pemilik ternak sedang tertidur lelap sehingga suara gaduh dalam kandang sapi yang berada dekat dengan rumah korban tidak diketahui oleh korban. (vko)
