Selasa, 26 April 2011

Mensyukuri Nikmat Allah swt

Mensyukuri Nikmat Allah swt




“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 18)

Segala puji bagi Allah swt yang telah melimpahkan nikmat dan anugerah-Nya kepada kita semua. Anugerah yang kita terima serta nikmat yang tiada tara itu merupakan bukti cinta dan kasih sayang Allah swt terhadap kita. Namun, seringkali kita tidak menyadari nikmat-Nya itu hingga kita lupa untuk bersyukur kepada-Nya.

Sebagai manusia, sudah selayaknya kita bersyukur atas nikmat tersebut. Dan dengan bersyukur, berarti kita telah menyadari nikmat yang diberikan Allah swt. Inilah salah satu faktor yang sekiranya akan membuat manusia lebih mencintai Allah swt. Ketika manusia mencintai Allah swt, ia akan semakin merasa dekat dengan Allah swt dan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah swt. Allah swt pun tak segan-segan menambah nikmat-Nya kepada orang yang seperti itu. Sesuai dengan firman-Nya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

Allah swt tidak pernah berpaling dari orang-orang yang mencintai-Nya. Begitupun terhadap orang-orang yang membutuhkan-Nya. Maka dari itu, manusia mendapatkan nikmat dari Allah swt harus dengan kesadaran dalam menggunakan nikmat itu agar ia dapat mensyukurinya. Bila ia lupa untuk bersyukur sementara telah banyak nikmat Allah yang datang padanya, maka akan dapat menimbulkan kesombongan dan kecongkakan dalam dirinya. Hal ini dikarenakan ia terlampau larut dalam nikmat tersebut, serta berpikir bahwa nikmat itu akan terus datang padanya. Di dalam Al Quran juga telah dikatakan bahwa, “Ketahuilah, sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup.” (QS. Al Alaq: 6-7)

Nikmat yang tidak disyukuri itu justru semakin mencegah manusia untuk mencintai Allah swt. Bagaimana ia bisa mencintai Allah swt bila ia tidak beryukur pada-Nya? Oleh karena itulah Al Quran senantiasa mengingatkan dan menekankan manusia untuk bisa membuka hati dan pikiran agar senantiasa menyadari nikmat-nikmat Allah serta mensyukurinya.

Segala hal yang dijadikan Allah swt di muka bumi ini yang berupa nikmat dan rizki adalah suatu peringatan dari Allah swt. Kesombongan akibat lupa bersyukur hanya akan membawa manusia kepada kejahatan/keburukan.  Salah satu jalan untuk mencintai Allah swt adalah dengan bersyukur kepada-Nya. Bila manusia lupa untuk bersyukur, ingatlah selalu bahwa semua itu datangnya dari Allah swt. Ingatkanlah meraka akan jasa-jasa Allah swt. Sungguh apabila kita selalu  mengingat Allah swt, kita akan mencintai Allah swt. Allah swt pun akan selalu mencintai kita. Allah swt berfirman: “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

Senin, 18 April 2011

FAMILY RAYA TABALIEK

Family Raya Tujuan Bangko Terbalik di Panorama I
 Publish : balaipandan komunitas ,Senin, 18/04/2011 - 13:45 WIB 
foto bus terbalik di panorama
Sekitar pukul 13.00 WIB Bus Family Raya  dengan nomor Polisi BH 3436 FA tujuan  Padang-Bangko terbalik di Panorama I, akibatnya puluhan penumpang Bus tersebut mengalami luka berat  dan ringan . Terbaliknya bus tersebut membuat kemacetan di kawasan tersebut.
Hingga pukul 13.50 WIB, berdasar pantauan padang-today.com supir bus masih belum diketahui nasibnya. Kondisi mobil setelah kecelakaan ini dalam kondisi terbalik. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terbaliknya Bus ini. Saat ini polisi sedang berusaha apa penyebab kecelakaan ini terjadi.
Terlihat di lokasi mobil ini terbalik sendiri tanpa ada lawan. Sementara itu saat ini selain berusaha mencari korban pihak kepolisisan juga sedang sibuk meneyelamatkan penumpang yang masih terjebak dalam Bus.
Korban yang sudah berhasil dikeluarkan dari bus saat ini di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Diketahui di lokasi kejadian jumalah penumpang Bus sekitar 30 orang.[]

Minggu, 10 April 2011

SAJARAH SUKU JAMBAK

Salah satu kelemahan dalam menulusuri jejak sejarah diminangkabau adalah tentang sumber yang tidak otentik atau sumber yang kebenarannya secara ilmiah diragukan, akan tetapi dalam hal lain komunitas minangkabau sendiri merupakan kumpulan masyarakat yang sangat unik dalam memelihara sejarah mereka, walaupun sejarah tentang hikayat apapun dinegeri ini tidak pernah ditulis secara sistemais dalam satu literatur tertentu akan tetapi pendahulu atau nenek moyang orang Minang mewarisi cerita-cerita yang berkembang dimasyarakat melalui kaba dari mulut kemulut. Kaba ini sangat popular ditengah masyarakat Minang dengan TAMBO ALAM MINANGKABAU.

Tidak jauh berbeda dengan sejarah suku2 yang ada diMinangkabau termasuk sejarah tentang eksistensi suku Jambak yang berkembang disemua pelosok yang ada negeri ini, Merupakan suatu hal yang terkait dengan sejarah perjalanan suku tersebut tidak dapat dipetik dari satu sumber tertentu yang otentitasnya dapat dipercaya, akan tetapi dari perjalanan saya kebeberapa wilayah diSumaterabarat sampai ke Riau daratan dan Jambi ada beberapa kesimpulan yang dapat dipetik dari perjalanan panjang tersebut ditambah dengan beberapa refensi yang tertuang dari karya ilmiah tentang Minangkabau dan artikel-artikel media masa.

Pada awalnya terbentuknya suku diMinangkabau diyakini banyak penduduk Minang bersumber dari dua suku yaiu Koto Piliang dan Bodi Caniago, karena pertambahan jumlah penduduk dan banyaknya berdiri kampuang-kampuang baru dinegeri ini ditambah dengan pengembangan budaya yang muncul dari masing-masing nagari waktu itu, mulailah kelompok suku tersebut terpecah kepada beberapa bahagian menurut garis keturunan ibu. Diantaranya adalah Koto Piliang berkembang menjadi suku Koto dan suku Piliang, begitu juga dengan Bodi Caniago berkembang jadi suku Bodi dan suku Caniago dan suku-suku tersebut terus berkembang sampai menjadi puluhan bahkan ratusan suku.

Perkembang wilayah di Minangkabau dari taratak yang akhirnya menjelma jadi Koto, maka seiring dengan itu berkembang pulalah suku-suku yang ada, dimana asal muasalnya adalah dua suku besar tersebut.

Berbeda dengan keberadaan suku Jambak di Minangkabau bahwa kehadiran suku ini tidak berakar pada dua suku yang ada sebelumnya akan tetapi suku Jambak merupakan suku pengembara yang datang dari tanah Tiongkok. Kehadiran suku dari tanah seberang tersebut sampai menyebar ke wilayah daratan Minangkabau.

Wilayah pertama yang mereka kunjungi adalah daerah Agam tetapnya di Koto Tuo Balaigurah Ampek Angkek. Ada satu kampuang kecil disana dihuni oleh sekelompok suku yang datang dari Turkistan (Bekas Unisovyet), penduduk yang tinggal diwilayah Koto Tuo tersebut adalah cikal bakal lahir suku Sikumbang. Orang sikumbang masih satu bangsa dengan pendatang yang ada di Luak Nan Tuo akan tetapi mereka berbeda keturunan dan tidak satu tampek hinggok, artinya bangsa Turkistan yang datang kewilayah Sumaterta sebahagian ke Tanah Data sebahagian kecil ke Tanah Agam (Koto Tuo Balai Gurah).

Kebiasaan orang tiongkok yang melakukan pengembaraan dengan system ekspansi itu terjadi di Koto Tuo, Kelompok yang mengembara tersebut dikenal dengan turunan suku Champa, mereka datang dengan seorang pimpinan Raja perempuan yang bernama Hera Mong Champa. Satu riwayat mengatakan Hera Mong Champa datang dari Mongolia, pendapat lain mengatakan dari Siam (Thailand). Mereka datang dengan berpakaian serba merah dengan umbul-umbul yang berlambang harimau dan ini juga cikal bakal lambang Kabupaten Agam dengan harimaunya serta sirah benderanya.

Hera Mong Champa adalah sosok yang sangat kejam dan sangat konsisten dengan aturan, bahkan dia pernah membunuh sendiri anak laki-lakinya karena melanggar aturan dalam suku mereka. Kekejaman suku Hera Mong Champa ini akhirnya melegenda sampai saat ini, hal tersebut dapat kita dengar ketika orang-orang tua memarahi anaknya dengan lost control sering melontarkan kata-kata “Dicabiak Harimau Campo Lah Ang Baa”. Artinya keganasan Hera Mong Champa akhirnya menjelma dengan sebutan Harimau Campo.

Orang Tiongkok pada waktu itu mempunyai kebiasaan berperang, kedatangan mereka di ranah Koto Tuo pun dilakukan dengan peperangan. Dari perjalanan panjang suku Champa di tanah Agam akhirnya membuahkan hasil dengan menyingkirnya penduduk yang mendiami Koto Tuo sebelumnya dan mereka hidup berkembang diwilayah tersebut sampai menyebar kebeberapa daerah diMinangkabau.

Sebahagian pendapat mengatakan penduduk yang mendiami Koto Tuo sebelum bangsa Tiongkok datang diperbolehkan tinggal didaerah asal mereka dengan sarat mengikuti aturan-aturan orang Champa dan sebahagian pindah ke daerah Kayu Tanam Pariaman dan kelompok ini yang berkembang menjadi Suku Sikumbang di Pariaman sampai ke wilayah Pesisir Selatan. Artinya Suku Sikumbang bukan bahagian dari Suku Bodi Caniago Maupun Koto Piliang hanya saja sama-sama kaum yang datang dari daerah yang sama yaitu Turkistan.

Jauh sebelum dikenalnya nama Minangkabau, kehadiran suku Champa sudah menyebar diwilayah Agam setelah mereka mengalah kan para pengembara Turkistan, menurut satu cerita keberadaan suku camapa ditanah Agam terjadi sebelum pindahnya kaum Koto Piliang ke Luak Limo Puluah Koto, itu makanya tanah Agam dikenal sebagai Luak nan tangah.

Karena proses panjang eksistensi pengikut Hera Mong Champa di tanah Agam, terjadilah perubahan sebutan dari suku Champa menjadi suku Jambak, sama halnya dengan kisah Payokumbuah yang konon berasal dari kata Payau Kumuah.

Pemekaran wilayah pertama oleh suku Jambak adalah ke daerah Panampuang (salah satu nagari di Kec. Ampek Angkek) dan setelah itu menyebar sampai keseluruh wilyah lainnya. Saya pernah menemui ada sekelompok masyarakat dengan mayoritas suku jambak di Pasaman dan di Lubuak Aluang Pariaman, bahkan sampai ke daerah Bangkinang serta Taluak Kuantan.

Kabiasaan suku jambak diantaranya adalah
1. Mereka suka hidup berkelompok sesama orang jambak.
2. Apabila melakukan kegiatan manaruko atau membuka lahan baru, maka wilyah tersebut diberi nama sesuai dengan nama suku mereka, tidak heran kalau disetiap wilayah yang ada di Sumatera Barat ada kampuang dengan sebutan kampuang jambak.
3. Secara genetic mereka pada saat usia lanjut mengidap penyakit tuli.
4. Dalam masyarakat suku ini lebih banyak menurut dan lebih banyak diam artinya tidak suka neko-neko.
5. Hal yang diluar nalar kita adalah apabila melakukan pesta sering datang hujan, konon cerita ini adalah persumpahan Hera Mong Champa ketika kemarau panjang yang melanda daerah mereka. Sehingga memohon pada Tuhan agar diturunkan hujan pada saat butuh hujan dan kebetulan waktu itu mereka sangat butuh hujan karena akan melaksanakan pesta.

Berkembangnya suku Jambak juga sama sepeti suku-suku yang berkembang di Luak Tanah Data, suku Jambak juga berkembang menjadi beberapa bahagian. Menurut pendapat yang paling kuat adalah suku Jambak berkembang menjadi empat suku sekalipun ada yang berpendapat suku Jambak berkembang menjadi tujuh suku, ini juga disitilahkan dengan Jambak Tujuah Janjang, akan tetapi yang baru saya temui turunan suku Jambak baru empat nama lain.

Salah satu suku jambak yang berkembang adalah:
1. Suku Salo
2. Suku Kateanyia
3. Suku Harau
4. Suku Patopang

Sakitu dulu dari ambo
Kok ado salah jo gawa
Talabiah takurang pado Allah ambo minta maaf pada nan banyak ambo minta ampun
Wassalam


publish by Balaipandan komunitas..11-04-11

Sabtu, 09 April 2011

Pembunuhan Yang Terjadi Hari Kamis kemaren di Sawah Tapi, Guek Cegak

Insiden tewasnya Andi Palembang, pria yang diduga pencuri--perampok dan telah meresahkan Kecamatan Lembangjaya di Jorong Pakan Kamih Batu Karak, Nagari Sawah Tapi, Kamis (7/4), membuahkan episode baru bagi pemuda setempat. Kendati Andi Palembang menghembuskan nafas terakhirnya di tangan warga, jajaran Polres Solok memeriksa para pemuda yang ikut dalam kejadian itu. Pemeriksaan tersebut untuk mencari siapa pelaku pembunuhan terhadap pria yang dikuburkan di LUbuklinggu, Sumsel tersebut. 

Kapolres Solok AKBP Ali Absar ketika dihubungi Padang Ekspres menuturkan, jajarannya tengah memeriksa sekitar 50-an orang pemuda di Jorong Pakan Kamih Batu Karak, Nagari sawahtapi, Kecamatan Lembangjaya. Pemeriksaan itu untuk meminta keterangan pada pemuda atas asal muasal terjadinya insiden perkelahian yang berujung pada kematian "Sumando" Sawahtapi itu. 

"Kini kita berkonsentrasi untuk mencari pelaku pembunuhan itu. Setelah itu baru dikembangkan ke yang lain," ujar Ali Absar di balik ponselnya, kemarin.

Pemeriksaan 50-an pemuda yang diduga melakukan pengroyokan itu membuat aparat Polres Solok kesulitan mencari pelakunya. Sebab, kejadian itu tak ada orang yang melihat secara jelas dan tidak ada pula dokumentasinya. Sehingga sedikit menyulitkan petugas. "Pemuda itu sangat kooperatif untuk diperiksa," lanjut SMA 7 Bandung itu. 

Dikatakannya Ali Absar, Andi Palembang memang termasuk target operasi (TO) yang diduga terkait pada kasus perampokan bersenjata api di Bukiksileh, Kecamatan Lembangjaya, beberapa waktu lalu. Akan tetapi pengejaran itu terhenti setelah ditemukan Andi Palembang tewas di tangan warga. 

Menyoal kasus perampokan di Bukiksileh itu, Ali Absar mengaku masih belum mendapatkan titik terang atas kasus tersebut. Sebab, beberapa orang yang diduga terkait dalam kawanan perampokan itu tak berada di Solok. 
"Tempo hari kita sempat mencium salah satu pelakunya tinggal di Singkarak. Tapi setelah diburu ternyata orang dimaksud sudah keburu kabur. Jadi kini kita tunggu perkembangan terbaru dan terus memburu kemungkinan terdapatnya titik terbaru," tandas pamen dua melati itu.

Tewasnya Andi Palembang bermula perkelahiannya dengan salah seorang pemuda Jorong Pakankamih yang melihatnya melakukan pencurian. Kala itu, Andi Palembang mengancam membunuh pemuda tersebut. Pada perkelahian itu, pemuda tersebut mengalai luka di lengan akibat luka sabetan cerulit milik Andi Palembang.

Melihat rekannya terluka oleh Andi Palembang, pemuda Jorong Pakan Kamih lainnya mengejar Andi Palembang. Pengejaran tersebut berujung pada pengeroyokan dan akhirnya sumando Sawahtapi asal Lubuklinggau itu mengalami luka benda tumpul dan keras di bagian punggung, dada, leher, kepala dan lain sebagainya. Luka itu membuat Andi Palembang meregang nyawa. []







Sumber Padang Today
Publish balaipandan kominutas

Rabu, 06 April 2011

PROFILE Sanjay K. Jha, PEMIMPIN PERUSAHAAN DENGAN GAJI TERMAHAL (Rp. 1.052 T/TH)


Sanjay K. Jha

 

Pejabat Ketua Dewan dan Kepala Eksekutif

Motorola Mobilitas Holdings, Inc

Libertyville, IL

Sektor: TEKNOLOGI / Layanan Komunikasi Diversifikasi

Officer sejak Agustus 2008
47 Tahun
Dr Jha menjabat sebagai Ketua Motorola Mobilitas Holdings, Inc sejak Desember 2010 dan sebagai Chief Executive Officer Motorola Mobilitas Holdings, Inc dan Motorola Mobilitas, Inc sejak Juni 2010. Dari bulan Agustus 2008 sampai Januari 2011, Dr Jha menjabat sebagai Direktur dan Co-Chief Executive Officer Motorola, Inc dan Chief Executive Officer Mobile Devices dan bisnis Rumah dengan tanggung jawab untuk bisnis Home sejak Februari 2010. Sebelum bergabung dengan Motorola, Inc, Dr Jha menjabat sebagai Executive Vice President dan Chief Operating Officer Qualcomm, Inc dari Desember 2006 sampai dengan Agustus 2008. Dr Jha juga menjabat sebagai Executive Vice President dan President Qualcomm CDMA Technologies (QCT), Qualcomm s chipset dan divisi perangkat lunak?, Dari Januari 2003 sampai Desember 2006. Dalam lima tahun terakhir, Dr Jha sebelumnya menjabat sebagai direktur dari Motorola, Inc


Sumber Forbes
Publis balaipandan komunitas

Senin, 04 April 2011

CARA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH S.A.W

CARA HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH S.A.W


Sehat adalah salah satu ni’mat yang diberikan oleh Allah kepada hambanya… dengan ni’mat sehat kita bisa melakukan segala aktivitas. Dengan ni’mat ini juga lah kita bisa beribadah kepada Allah.. konon, Rasulullah hanya dua kali sakit. yaitu tatkala menerima wahyu pertama. ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat karena malaikat jibril menampakkan wujud aslinya sehingga menimbulkan demam hebat. Yang satunya lagi menjelang beliau wafat.Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meningg
Dari situ kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya rasulullah mempunyai fisik sehat dan daya tahan luar biasa. padahal kita tau di jazirah Arab sana cuacanya sangat panas, tandus dan kurang bersahabat. Siapa pun yang mampu bertahan puluhan tahun dalam kondisi tersebut, plus berpuluh kali peperangan yang dijalaninya, pastilah memiliki daya tahan tubuh yang hebat.
Mengapa Rasulullah SAW jarang sakit? Pertanyaan ini menarik untuk dikemukakan. Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Jika kita telaah Alquran dan Sunnah, maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan. Hal ini mengindikasikan betapa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kesehatan. Dalam Shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadis yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar luas dalam kitab Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dsb.
Ada lima cara Rasulullah menjaga kesehatan
Pertama, selektif terhadap makanan. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi syarat halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya. Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air lir dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas). Disabdakan. ”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Ketiga, makan dengan tenang, tumaninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo sedang. Apa hikmahnya? Cara makan seperti ini akan menghindarkan tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun jadi lebih ringan. Makanan pun bisa dikunyah dengan lebih baik, sehingga kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna. Dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan kanker di usus besar.
Keempat, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Biasanya, Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan shalat sampai waktu yang diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan. Penelitian Daniel F Kripke, ahli psikiatri dari Universitas California menarik untuk diungkapkan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang yang biasa tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari. Nah, Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara tidurnya pun sarat makna. Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam.
Kelima, istikamah melakukan saum sunnat, di luar saum Ramadhan. Karena itu, kita mengenal beberpa saum sunnat yang beliau anjurkan, seperti Senin Kamis, ayyamul bith, saum Daud, saum enam hari di bulan Syawal, dsb. Saum adalah perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun ruhani. Pengaruhnya dalam menjaga kesehatan, melebur berbagai berbagai ampas makanan, manahan diri dari makanan berbahaya sangat luar biasa. Saum menjadi obat penenang bagi stamina dan organ tubuh sehingga energinya tetap terjaga. Saum sangat ampuh untuk detoksifikasi (pembersihan racun) yang sifatnya total dan menyeluruh.
Selain lima cara hidup sehat ini, masih banyak kebiasaan Rasulullah SAW yang layak kita teladani. Dalam buku Jejak Sejarah Kedokteran Islam, Dr Ja’far Khadem Yamani mengungkapkan lebih dari 25 pola hidup Rasul berkait masalah kesehatan, sebagian besar bersifat pencegahan. Di antaranya cara bersuci, cara ”memanjakan” mata, keutamaan berkhitan, keutamaan senyum, dsb.
Yang tak kalah penting dari ikhtiar lahir, Rasulullah sangat mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya dalam shalat. Beliau pun memiliki keterampilan paripurna dalam mengelola emosi, pikiran dan hati. Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam memenej hati, pikiran dan perasaan, serta ketersambungan yang intens dengan Dzat Yang Mahatinggi akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani maupun ruhani.


Publish by Balaipandan Komunitas
april 5-2011

SAPULUAH TIPS UNTUK MENIKMATI HIDUP

Apakah anda mulai jenuh dengan rutinitas dan lebih ingin menikmati hidup? Berikut beberapa hal yang bisa anda coba:

1. Tertawa. Pernahkah anda tertawa lepas bebas? Sekali-kali cobalah untuk tertawa lepas. Tertawa itu baik untuk kesehatan dan cara ampuh untuk menjadi lebih relaks. Jika sulit tertawa, sewa film paling lucu menurut rekomendasi, dan bebaskan diri anda tertawa hari ini..

2. Cara lain ialah dengan komunikasi dengan kerabat. Sudah berapa lama anda tidak membuat janji dengan sahabat lama anda. Atau sudah berapa lama anda tidak bertemu dengan sepupu dekat anda? Buat janji dengan mereka dan kejar waktu yang terhilang.

3. Bertanya dan berguru. Kadang dalam keadaan jenuh, kita membutuhkan orang yang lebih tua, lebih berpengalaman dan lebih bijaksana untuk diajak tukar pikiran dan membantu menjernihkan jalan pikiran kita yang sudah ruwet. Karena itu, temuilah pemimpin agama anda misalnya, untuk memberi masukan dan menjawab beberapa pertanyaan yang memenuhi benak anda selama ini. Bertanya juga tidak harus dengan benda bergerak. Anda bisa membeli buku yang bagus untuk didalami.

4. Buat sesuatu yang menyenangkan. Sekali-kali, lakukan sesuatu yang fun namun sangat jarang anda kerjakan. Pergi ke konser musik bersama teman-teman, pergi ke Dufan di hari sabtu, atau manjakan diri satu hari penuh di spa yang mewah. Pasti seru.

5. Menolong orang lain. Siapa sangka memberi bantuan pada orang lain adalah salah satu cara menikmati hidup. Dalam hidup ini, manusia tertipu oleh dunia dengan kebohongan bahwa lebih baik menerima daripada memberi. Padahal kebenarannya ialah sebaliknya. Tidak percaya? Coba saja. Sisihkan uang untuk pengemis tua yang biasa anda temui di jalan, atau kumpulkan baju bekas layak pakai anda dan bawa ke panti asuhan atau ke yayasan sosial, atau beli beberapa bungkus makanan dan bagikan kepada beberapa anak jalanan. Setelah itu, rasakan kenikmatan dibalik memberi dengan tulus dan hati yang gembira tentunya

6. Hibur orang lain. Sekali lagi prinsip memberi ada disini. Anda yang jenuh, tapi anda yang menghibur orang lain. Tapi jika anda melakukannya, maka anda sendiri bisa terhibur. HIbur orang lain dengan senyuman, dengan memberi sapaan selamat pagi atau mengucapkan terimakasih, memberi pujian, atau mendengar cerita singkatnya tentang kehidupan pribadinya.

7. Cari makan. Makanan bukan hanya untuk mengenyangkan perut saja, tapi untuk dinikmati. Sisihkan uang gaji anda bulan depan dan pakai untuk bersantap di resto paling oke di kota anda. Manjakan lidah anda sesekali. Makanan yang enak cukup ampuh untuk bisa melupakan rutinitas yang membosankan.

8. Cari teman curhat. Kadang orang jenuh dan tidak bisa menikmati hidup karena harus menanggung semua masalah hidup sendirian. Bukan karena tidak punya teman, tapi karena memilih untuk menyimpan semua sendirian. Padahal makin ditumpuk didalam, tubuh dan jiwa pun makin terbebani. Sebaiknya cari sahabat yang bisa dipercaya dan mulai curhat dengan mereka secara rutin. Membagi beban akan membuat hidup anda lebih hidup dan lebih rileks.

9. Ambil kursus. Mengambil kursus singkat tentang hal baru yang belum pernah anda pelajari sebelumnya adalah satu cara untuk membuat hidup anda variatif dan menambah percaya diri. Bahasa Prancis, memasak, menyetir atau membuat vas dari tanah liat adalah beberapa contohnya. Kalau malas sendirian, ajak teman dekat atau pasangan anda.

10. Dalami agama. Tidak ada cara terbaik untuk mengobati kejenuhan dan menikmati hidup selain mendekat kepada si pemilik segala kehidupan yaitu Tuhan. Renungkan kebaikanNya, beribadah setiap hari dan mengenal pribadiNya adalah jalan keluar yang paling sempurna.

Hidup ini tergantung lensa yang anda kenakan di mata anda ketika anda memandang kehidupan. Jika anda memilih untuk memakai kacamata yang baik dan positif, maka anda akan lebih menikmati hidup dan melihat segala sesuatu dengan baik walau dihalang oleh kejenuhan sekalipun.



Publish by Balaipandan Komunitas