Kecelakaan Beruntun, Pengendara Sepeda Motor Tewas
Padang Ekspres 
Berita Peristiwa Kamis, 21/07/2011 - 21:56 WIB Ilham Safutra 177 klik
Berita Peristiwa Kamis, 21/07/2011 - 21:56 WIB Ilham Safutra 177 klikKecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Solok-Padang, bus Dirgantara, mobil APV dan sepeda motor laga beruntun, Kamis (21/7). Seorang pengendara sepeda motor, Zulfadri,43, tewas dengan mengenaskan di tempat.
Informasi dilokasi kejadian, persisnya di kawasan Jua Gaek, Cupak, menyebutkan, tabrakan berawal ketika bus Dirgantara jurusan Solok-Padang bernomor polisi BA 3862 HE melaju dari arah Cupak. Begitu sesampai di TKP sebuah mobil APV terparkir disisi kiri, tak ayal bus yang dikemudikan Rio ,26, mencoba sedikit mengelak.
Namun dari arah berlawan tiba-tiba sebuah sepeda motor astrea supra bernomor polisi BA 3267 HN menyebrang menuju simpang Lansanak, tabrakan pun tak terhindarkan. Pengendara sepeda motor Zulfadri terkapar bersimbah darah setelah sempat terpental sejauh lima kilometer. Bahkan selain menabrak sepeda motor, bus AKDP penebar maut tersebut serta-merta menghantam mobil APV hingga remuk.
Win,30, salah-seorang warga menuturkan, pasca terjadinya insiden sempat teriakan warga lainnya yang tengah berada dipinggir jalan, lantas disusul suara tabrakan cukup keras. Berkemungkinan teriakan itu terjadi secara spontanitas ditujukan terhadap korban. Namun apa hendak dikata, korban tak lama berselang ditemukan terkapar bersimbah darah di tengah jalan. Sementara bus mengalami rebah kuda di.
Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Aliabsar Said, melalui Kasat Lantas AKP Hamidi mengaku telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, sopir bus penebar maut itu, buat sementara terpaksa mendapat pengawalan petugas. (mg9)
Informasi dilokasi kejadian, persisnya di kawasan Jua Gaek, Cupak, menyebutkan, tabrakan berawal ketika bus Dirgantara jurusan Solok-Padang bernomor polisi BA 3862 HE melaju dari arah Cupak. Begitu sesampai di TKP sebuah mobil APV terparkir disisi kiri, tak ayal bus yang dikemudikan Rio ,26, mencoba sedikit mengelak.
Namun dari arah berlawan tiba-tiba sebuah sepeda motor astrea supra bernomor polisi BA 3267 HN menyebrang menuju simpang Lansanak, tabrakan pun tak terhindarkan. Pengendara sepeda motor Zulfadri terkapar bersimbah darah setelah sempat terpental sejauh lima kilometer. Bahkan selain menabrak sepeda motor, bus AKDP penebar maut tersebut serta-merta menghantam mobil APV hingga remuk.
Win,30, salah-seorang warga menuturkan, pasca terjadinya insiden sempat teriakan warga lainnya yang tengah berada dipinggir jalan, lantas disusul suara tabrakan cukup keras. Berkemungkinan teriakan itu terjadi secara spontanitas ditujukan terhadap korban. Namun apa hendak dikata, korban tak lama berselang ditemukan terkapar bersimbah darah di tengah jalan. Sementara bus mengalami rebah kuda di.
Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Aliabsar Said, melalui Kasat Lantas AKP Hamidi mengaku telah menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, sopir bus penebar maut itu, buat sementara terpaksa mendapat pengawalan petugas. (mg9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar