Senin, 28 Maret 2011

Anak SMA Guntal YG di skor gara gara Facebok itu sudah bisa masuk sekolah lagi

Polemik skorsing mengikuti ujian pra UAS yang dijalani seorang siswi SMA 1 Gunung Talang, Anggi Agni Zaus yang berlangsung sejak dua pekan terakhir membuat anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. Turunnya anggota Komisi A tersebut mengakhiri semua persoalan yang dialami Anggi. Alhasilnya, mulai Selasa (29/3), ia dapat mengikuti pelajaran lagi menjalani ujian Pra UAS susulan. 

Senin (28/3) dua orang anggota Komisi A Hendri Dunant dan Ahmad Rius mendatangi kepala sekolah SMA 1 Gunung Talang, Milbusri, untuk menyelesaikan persoalan yang dialami siswi SMA 1 Gunung Talang tersebut. Dari pertemuan itu, akhirnya didapatkan kata sepakat antara sekolah dengan wakil rakyat, dimana Anggi diperkenankan lagi masuk sekolah. Persoalan facebook itu dianggap telah selesai.

"Setelah kami meminta keterangan dari kepala sekolah ternyata masalah itu telah dianggap selesai. Hasilnya Anggi diperkenankan sekolah besok, (Selasa, 29/3)," ujar Hendri Dunan diamini Ahmad Rius. 

Pertemuan itu selain dihadiri dua anggota DPRD, juga dihadiri Anggi Agni Zaus dan orangtuanya Usmiarti dan disaksikan Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Solok, Kasmir.

Dikatakan Ketua Fraksi Nurani Pemuda Kebangsaan (NPK) itu, sebetulnya masalah facebook yang dihackker milik Anggi itu bisa tak berkembang, jika pihak sekolah cepat mengambil sikap secara arif. Hanya saja, pada awalnya keputusan untuk menunda Anggi mengikuti Pra UAS menjadi masalah itu jadi berkembang. 

Ditambahkan Ahmad Rius, saat Anggi masuk sekolah nantinya diharapkan siswi yang juga atlet karate Kabupaten Solok itu mendapatkan perlakuan yang baik. "Jangan sampai nantinya ada tendesius terhadap Anggi," pinta anggota Fraksi PAN itu.

Sementara itu, Kepala SMA 1 Gunung Talang Milbusri mengakui tak ada lagi masalah terhadap siswi kelas XII IPA itu. Ia telah sepakat memaafkan semua masalah yang terjadi selama ini. "Kita akui masalah facebook itu murni bukan Anggi yang berbuat. Hal itu murni karena dibobol orang tak dikenal. Sehingga Anggi jadi korban," ujar Milbusri. 

Dengan selesainya tersebut, Milbusri telah menyiapkan jadwal ujian susulan untuk siswi anak ketiga dari empat bersaudara itu. 11 mata pelajaran yang belum diujikan kepada Anggi telah disiapkan jadwalnya, termasuk juga jadwal ujian praktik. 

Usmiarti, orang tua Anggi mengaku berterima kasih sekali kepada semua pihak yang telah membbantu menyelesaikan persoalan yang dialami anaknya. Ia berharap kejadian yang dialami anaknya itu dapat menjadi pelajaran pula bagi siswa lainnya. Terutama dalam hal penggunaan jejaring sosial Facebook. 

"Kita berterima kasih sekali dengan semua pihak, terutama pers dan anggota DPRD yang telah berjuang keras menyelamatkan anak kami. Kalau tidak mungkin nasib lain yang kami alami," ungkap Usmiarti terharu diamini Anggi. 

Sebelumnya persoalan yang dialami Anggi Agni Zaus, siswa kelas XII (kelas III) IPA SMA 1 Gunung Talang itu diskors sekolahnya mengikuti ujian persiapan Ujian Akhir Sekolah (UAS), lantaran adanya tertulis status di dinding facebooknya tertulis "Apaan ini sekolah gurunya pada korupsi...!". Status itu dibuat pada Sabtu (12/3).

Status tersebut terbaca oleh pihak sekolah. Anggi Agni Zaus pun dipanggil dan tak diperkenankan mengikuti ujian Pra UAS pertama Sabtu (12/3). Lantas, Senin (14/3) Anggi tidak diperkenankan lagi oleh sekolahnya masuk sekolah. 

Hal demikian tak dapat diterima dan memukul jiwa Anggi, karena facebook miliknya itu telah lama dihacker. Bahkan Anggi sempat membuat pengumuman kepada seluruh temannya yang masuk dalam jejaring itu, bahwa facebook miliknya dihacker. Pengumuman itu dilakukan pada 1 Januari 2011







Publish by  : Balaipandan Komunitas
Sumber      : Padang Today 29 Mar 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar