Selasa, 02 April 2013

Dunsanak Kito VI


Beberapa Hari Sebelumnya, Dodi Sudah Berperilaku Aneh

Oleh : isril , Jumat, 29 Maret 2013 21:16 wib
Rumah kontrakan pelaku Dodi Candra. (foto: isril)
PADANGPANJANG - Informasi dari warga sekitar RT X Kelurahan Balaibalai, Kecapatan Padangpanjang Barat, tersiar kabar bahwa Dodi Candra, 35, pelaku penusukan terhadap istri hingga tewas, mengalami stres. Tetangga korban menyebutkan, beberapa hari sebelumnya, pelaku menampakkan perilaku aneh.
Ia terlihat suka memanjat pohon alpokat yang ada dekat rumahnya. Tidak jelas tujuannya apa, pelaku turun kembali. Pada hari berikutnya, pelaku juga menyapu gang sempit menuju ke rumahnya. Padahal, selama ini tidak pernah dilakukannya.
“Lebih jauh ke belakang, sekitar tahun 2007, pelaku juga pernah mengamuk di depan Masjid Jihadu Walidaina Bukik Suruangan. Sebuah kendaraan dirusak tanpa penyebab yang jelas,” kata salah seorang tetangga korban yang takut disebutkan namanya, kepada padangmedia.com.
Sebagai seorang kepala rumah tangga, pelaku yang berasal dari Kota Padang itu, tidak memiliki pekerjaan tetap. Beberapa tahun sebelumnya, ia pernah bekerja di Perguruan Diniyah Putri, tapi tak lama kemudian berhenti.
Sementara, Leni Marlina, 40, wanita asal Cupak Kabupaten Solok, tidak tega melihat suaminya menganggur. Gaji sebagai pimpinan mini market ia kumpulkan sebagai modal bagi suaminya dengan berjualan parfum. Agar bisnis usaha parfum lebih lancer, Leni juga membelikan sepeda motor untuk suaminya tersebut.
Beberapa hari sebelum kejadian, beberapa orang tetangga Leni juga menyebutkan, keluarga ini sempat cekcok. Tetangga menduga, puncak keributan keluarga kecil itulah yang kemudian berakhir dengan sebilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menusuk istrinya tersebut. Empat tusukan bersarang di punggung, lengan, dada dan leher di antara pipi kanan korban.
Seperti diberitakan, Dodi Chandra, 35, warga RT X Kelurahan Balaibalai Dalam, Padangpanjang Barat, Kamis (28/3) malam menusuk istrinya, Leni Marlina, 40, dengan sebilah pisau dapur hingga tewas. Korban menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai di rumah sakit.
Dodi Candra saat ini sudah diamankan di Mapolres Kota Padangpanjang. Polisi menyita Barang Bukti berupa sebilah pisau dapur yang digunakan tersangka. Meskipun demikian, seperti diungkapkan Kapolres Padangpanjang, AKBP Sofyan Hidayat kepada padangmedia.com, pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan dari pelaku yang kondisinya masih belum stabil. (isril)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar